PemudaMaritim - Minggu
(15/11) Pra Pelayaran resmi dibuka oleh Deputi IV Kemenkomaritim dan SD Bidang
Kordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Dr Safri Burhanuddin,
DEA. Agenda yang berlokasi di wisma UNJ
bilangan Jakarta timur sudah mulai ramai semenjak pagi. Pasalnya peserta
pelayaran Arsa dalam rangka memperingati Hari Nusantara di aceh sudah mulai
berdatangan semenjak sehari sebelumnya dan pukul 12.00 peserta sudah diharuskan
hadir di wisma UNJ karena akan mengikuti agenda pembukaan Pra Pelayaran Arsa.
Dalam
sambutan pembukaan yang disampaikan Dr Safri Burhanuddin,
menceritakan mengenai pengalamannya menaiki kapal ikan tongkol beberapa tahun
silam. Ia menceritakan bahwa pernah mengalami terjanga ombak 4-5 meter dilaut
flores yang memiliki kedalam sekitar 4000 meter. Ia juga sempat menanyakan
latar belakang pendidikan masing-masing peserta, sekaligus menekankan bahwa
apapun latar belakang peserta nanti diatas kapal ditanggalkan dahulu.
Sambil
mencaikan suasana Dr Safri menyampaikan“ diatas kapal Jika ingin muntah ya
muntahkan saja biar menjadi pengalaman, kalian bukan naik kapal sembarangan KR
Arsa memiliki nilai histori yang cukup tinggi, karena merupakan Kapal Layar
Tiang Tinggi (Tallship) yang biasa digunakan sebagai kapal latih TNI AL”
“Diatas
kapal kalian harus memegang norma-norma, kerjasama, tengang rasa, dan
nilai-nilai kebersamaan. Harapannya pasca pelayaran Arsa ini kalian bisa
menularkan semagat kemaritiman pemuda di daerah masing-masing”, tambah pak
safri
Selain
itu penagung jawab acara pra pelayaran dan pelayaran Kemenkomaritim dan SD Dr
TB. Haeru Rahayu juga menyampaikan laporan pertangung jawaban panitia secara
umum mengenai jumlah peserta dan asal wilayah.
Selanjutnya
Ketua APMI Renaldi Bahri Tambunan, Skel menyampaikan ucapan terimakasih
sekaligus menyampaikan yel-yel untuk pesert yakni, Indonesia Jaya!
“Total pendaftar pelayaran Arsa mencapai 300
lebih”, ujar Ketua Panitia Aditya Brahmana.
Adit
melanjutkan “Peserta terpilih sejumlah 14 orang yang diseleksi melalui APMI dan
Kemenkomaritim dan SD beberapa waktu lalu, terdiri dari berbagai wilayah mulai
dari Kepri sampai Maluku Utara”.
Agenda
dilanjutkan dengan sharing pengalaman dari Capt Gita selaku instruktur kapal
dewa ruci, dan kapal-kapal latih TNI AL yang sudah memiliki pengalaman cukup
banyak mengenai kapal latih terutama Tallship.
Tidak ada komentar: