
“Beruntung, perahu yang ditumpangi tiga nelayan tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” ujar Kepala BPBD Pati Sanusi Siswoyo, di Pati, Rabu (28/12/2016).
Tiga awak perahu yang akhirnya ditemukan selamat itu, yakni Samat (60), Ketang (48), dan Sutrisno (45) yang merupakan warga Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.
Awalnya, kata dia, hanya dua nelayan yang ditemukan selamat, yakni Samat dan Sutrisno karena mendapatkan bantuan setelah salah satunya menelepon nelayan lain untuk meminta bantuan. Sementara Ketang, lanjut dia, saat kejadian sempat melompat ke laut, kemudian tidak diketahui keberadaannya.
Upaya pencarian akhirnya dilakukan oleh personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, serta TNI dan Polri setempat.
Pada Rabu (28/12) sekitar pukul 05.00 WIB, akhirnya Ketang berhasil selamat setelah berjuang dengan berpegangan pada batang bambu hingga sampai di tepi pantai Selempung, Desa Dukuhseti, yang jaraknya tidak begitu jauh dari Desa Banyutowo.
Atas peristiwa tersbut nelayan diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi hingga memasuki bulan Februari 2017.
Sumber : www.kbknews.id
Tidak ada komentar: